
sekarang hujan,
bau tanahnya selalu dirindukan,
cuacanya selalu dinantikan,
dan percikan airnya selalu didambakan....
seperti melihat embun yang mengalir jatuh dr daunnya,
seperti embun yang jatuh dr kelopak bunganya
damai mendengar suara gerimis yg turun ke bumi
damai saat mendengar derap rintik yang membasahi tanah
tp hujan jangan marah *
jangan terlalu lebat turunnya
jangan terlalu deras suaranya
jangan terlalu lama bertandangnya
nanti engkau tk dirindukan lagi
* judul ERK (Hujan Jangan Marah)
puisi tanggal 20 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar