Kamis, 24 Juni 2010

wild


Hey dengarlah suara hujan,

brgkali d tengah hening lamunanmu,akan tedngar suara peri-peri yg sedang membicarakanmu (horor y)

Pejamkan matamu,tengadahkan wajahmu,

rasakan percikan hujan menhujammu (bukane loro nek ngono)

Mengingat bnyk hal tentangmu,tentangku,tentang kalian seperti sbnyk butiran hujan yg menjatuhi bumi.

Mengenang bnyk hal derai tawa,suara isak tangis tertahan,ekspresi wajah yg kurindukan.

Mendengar lagi kilasan-kilasan cerita bagai film pendek tak bernama

Kutulis lagi cerita tempo hari di hari ini,

kuselipkan tiap doa dan asa sbnyk yg kubisa.

Lagi kurasakan dingin menyelimutiku...

seperti sinar matahari menghangatkanku (dede dong ),

tidak ubahnya musim panas yg menggeser musim dingin krn pergeseran bulan.

hey lihat bahkan kini kehadiran pelangi seakan akan menyambutku utk melangkah kesana,
ke duniapenuh fantasi...

makhluk-makhluk yg lucu saling berputar-putar dan menari (nari ap cb)

melambaikan tangan dan memberikan senyuman

menghempaskanku dan menjerumuskanku pada jurang khayalan yg paling dalam


"hey" seorg asing menepuk pundakku pelan, menutup kisah sementara

kurengkuh payungku.


Msh hujan.

Dan telapak tanganku mulai berkeriput pucat.

Kamis, 10 Juni 2010

DELUSI

Aku ingin menjadi hutan,tempat bernaung para hewan

Aku ingin menjadi gunung,tempat para pendaki menuntaskan misi hingga ke ujung

Aku ingin menjadi sawah,dimana nantinya hasil padi akan melimpah

Aku ingin menjadi laut,dimana rezeki nelayan didapat dr ikan-ikan yang tersangkut

Aku ingin menjadi sumur,dimana para penduduk yg mengambilny bs hidup makmur

Atau aku ingin menjadi buku,dimana si pembaca selalu mendapt pengetahuan baru

atau kirany cukuplah menjadi pasir,mendengar dzikir para musafir

--hoh,puisi saya yg muncul scr reflek--