Jagung Bakar + Daun Pepaya

bahahahhaha... itulah komentarku saat tahu jagung bakar yang kubeli ini tidak memakai sambel yang dioles. Jagung Bakar ini sampingannya menggunakan sayuran daun pepaya. Semacem urap tapi bukan urap. semacem di oseng oseng tapi tidak berair. jadi ada penambahan bumbu manis, asin, pedas dan ada seperti kerokan-kerokan kelapa di campuran daun pepaya ini. seumur hidup....bahahahaa

Omong-omong soal jagung bakar, jadi ingat saat waktu SD di Tanah Mas tepatnya di Muara Mas Taman Gang 6. Setiap sore ada ibu yang berjualan jagung bakar di situ. Sambalnya enka pedas. Si ibu berjualan sate apa ya bekicot kalau ga salah. Enak. Beliau juga berjualan krupuk, terus nanti diolesi sambal. yah begitulah, seru

untitled

I'm trying this self comfort although it must be encouraged

NARCISSUS

SEPERTI JUGA AKU: NAMAMU SIAPA, BUKAN?
PANDANGMU HENING DI PERMUKAAN TELAGA DAN RINDUMU DALAM
TETAPI JANGAN SAJA KITA BERCINTA
JANGAN SAJA AKU MENCAPAIMU DAN KAU PADAKU MENJELMA

ATAU TUNGGU SAMPAI ANGIN MELEPASKAN SELEMBAR DAUN
DAN JATUH DI TELAGA: PANDANGMU BERPENDAR, BUKAN?
CEMASKAH A KU KALAU NANTI AIR HENING KEMBALI?
CEMASKAH AKU KALAU GUGUR DAUN DEMI DAUN LAGI

SAPARDI DJOKO DAMONO (1971)

MEMBEBASKAN HUJAN

ADA YANG INGIN MENJARING HUJAN
DENGAN PEPATAH-PETITIH TUA
YANG TAK LEKANG MESKI BASAH-
HUJAN BURU-BURU MENGHAPUSNYA

ADA YANG INGIN MENGURUNG HUJAN
DALAM SEBUAH ALINEA PANJANG
YANG TAK KACAU MESKI KUYUP
HUJAN MALAH SIBUK MENYUNTINGNYA

ADA YANG INGIN MEMBEBASKAN HUJAN
DENGAN TELAPAK TANGAN
YANG JARI-JARINYA BERGERAK GEMAS-
HUJAN PUN TERSIRAP: AIR MATA

SAPARDI DJOKO DAMONO

KELABU

Memulai sore. Menyeduh kopi. Kehangatan sepi ini terbalur oleh aroma. Tawa untuk diri sendiri di hujan sejak pagi. Kelabu #Poem

SAJAK DESEMBER

KUTANGGALKAN MANTEL SERTA TOPIKU YANG TUA
KETIKA DAUN PENANGGALAN GUGUR
LEWAT TENGAH MALAM.....

KEMUDIAN KUHITUNG
HUTANG-HUTANGKU PADA-MU...

MENDADAK TERASA: BETAPA MISKINNYA DIRIKU;
DI LUAR HUJA PUN MASIH KUDENGAR
DARI CELAH-CELAH JENDELA.....

ADA YANG TERBARING DI KURSI..LETIH SEKALI...

MASIH PATUTKAH KUHITUNG SEGALA MILIKKU
SELEMBAR CELANA DAN SELEMBAR BAJU....
KETIKA KUSEBUT BERULANG NAMA-MU..

TARAM TEMARAN BAYANG, BIANGLALA ITU

~*Sapardi Djoko Damono*~
-1961-

untitled

minggu ini hal yang paling kusesali adalah ketinggalan info loker bank syariah, dan aku telat 1 minggu :"(